Tadi sore, pas lagi cek-cek timeline twitter, tiba2 ada timeline nya kakek Jamil Azzaini. beliau share postingan terbaru di web nya, yang judulnya Ibumu Tidak Tergantikan jadi sedih... :'(
"Apalagi bila Anda memiliki seorang ibu yang merawat kemudian membesarkan dengan penuh cinta, sangat tidak layak jika Anda tidak berusaha keras untuk membahagiakannya. Ketahuilah, walau Anda menghajikan ibu ke Tanah Suci, kemudian Anda menggendongnya sejak keberangkatan hingga kepulangan, itu amatlah kecil dibandingkan dengan jasa dan kasih sayangnya.
Walau seluruh ucapan terima kasih di dunia dijadikan satu, kemudian kita persembahkan kepada ibu, itu tidak akan cukup menggantikan kasih sayangnya. Saat ibu sudah renta dan kita mengerahkan semua energi dan cinta untuk merawatnya, itu juga tidak cukup membalas cinta dan perhatiannya. Walau setiap hari kita berdoa untuknya, itu juga tidak cukup menggantikan doa-doanya untuk kita yang terucap dari mulutnya.
Maka, sungguh durhaka bila kata yang terucap dari mulut kita itu melukai hatinya. Sungguh tidak tahu diri, bila kita keberatan merawatnya saat ia sudah tua. Sungguh kita tak tahu balas budi bila hanya sekedar berdoa untuk ibu pun kita sudah tidak punya waktu. Sungguh terlalu bila ia sakit dan merindukan kehadiran kita, namun kita masih menyiapkan seribu alasan untuk tidak menemaninya.
Bila yang seperti itu yang terjadi, masih pantaskah kita kelak berharap hidup di surga? Bukankah surga berada di telapak kaki ibu? Oh ibu, aku benar-benar mengharap ridhomu…"
Mama.... emang ga pernah tergantikan oleh apa pun atau siapa pun.
beliau rela ga tidur hanya untuk mendoakan anak2nya...
beliau rela menahan sakitnya hanya untuk menunaikan kewajibannya kepada keluarga...
beliau rela ga tidur ketika anak2nya atau suaminya sakit...
beliau terlihat tegar di depan anak2nya, ketika anak2nya bersuara tinggi di depannya, padahal saya tau di belakang beliau nangis sedih dengan perlakuan anak2nya...
beliau rela ketika tidak kebagian makanan kesukaannya demi anak2nya...
Bahkan, ketika saya sudah menikah, dan saya sakit, beliau lah yang menyiapkan makan untuk suami saya. dan sekarang setelah saya punya anak, beliau pun masih rela mengasuh cucunya.
Mama..... memang ga ada yang dapat menggantikan semua jasa dan pengorbanan mu.....
I Love U, Mama..... You Are My Everything.... |
Sayangi Mamaku selalu, Yaa Rabbii.... Lunturkan semua dosa2nya dengan semua pengorbanannya, Yaa Rabbii... Amiin...